Bosan dengan jenis tanaman seperti mawar, bonsai, atau yang lain? Mungkin Anda akan tertarik dengan tumbuhan karnivora yang memakan serangga. Yuk simak 10 jenis tanaman karnivora eksotis untuk kebun Anda.
1. Sarracenia
Tanaman karnivora asli dari Amerika Utara ini sangat unik. Daunnya berbentuk corong menyerupai kendi, dengan tudung yang dapat menutup untuk mencegah air hujan masuk dan mengencerkan cairan pencernaan. Serangga akan tertarik oleh warna, bau, dan sekresi nektar di bibir corong. Pijakan pinggir yang licin akan menyebabkan serangga jatuh ke dalam. Kemudian, serangga itu akan mati dicerna oleh enzim protease.
2. Nepenthes
Nepenthes biasa disebut dengan kantong semar di Indonesia. Ada banyak bentuk kantong semar yang bisa dipilih sesuai selera. Tumbuhan karnivora ini membutuhkan suhu yang hangat agar bisa berkembang biak. Tumbuhan ini dapat mencapai tinggi 15-20 m, dengan cara merambat pada tanaman lainnya. Pada ujung daun terdapat sulur yang termodifikasi membentuk kantong, untuk memerangkap serangga.
3. Genlisea
Genlisea, lebih dikenal sebagai tanaman pembuka botol, terdiri dari 21 spesies. Umumnya tumbuh di daratan basah dekat perairan. Tersebar di seluruh Afrika dan Amerika Selatan. Genlisea adalah tumbuhan kecil dengan bunga kuning yang memanfaatkan perangkap lobster (mangsa mudah masuk namun susah untuk keluar).
Tanaman ini memiliki dua jenis daun, yaitu daun di atas tanah untuk fotosintesis, dan daun di bawah tanah untuk menarik, menjebak, dan mencerna mikroba, seperti protozoa. Daun di bawah tanah ini juga melakukan tugas akar, seperti menyerap air.
4. Lily Kobra
Lily kobra (Darlingtonia californica), disebut juga tanaman kendi California, yaitu tanaman karnivora yang hidup di California Utara dan Oregon. Mereka biasanya tumbuh di rawa. Daun dari lily kobra berbentuk bulat dan membentuk rongga kosong, dengan lubang yang terletak di bawah rongga dan ujung daun yang terbelah dua seperti taring.
Ketika serangga masuk ke sana, ada ribuan bulu-bulu halus yang lebat yang akan menggiringnya ke organ pencernaan di bagian dalam. Jika sudah tergiring, serangga tak bisa berbalik untuk melarikan diri.
5. Utricularia
Inilah tumbuhan karnivora yang bisa ditanam di kebun dalam keadaan suhu apapun. Namun utricularia membutuhkan air bersih agar bisa tetap tumbuh. Jadi tanam mereka di luar ruangan agar bisa mendapat siraman air hujan.
Tumbuhan karnivora ini memanfaatkan kandung kemih untuk menangkap mangsa. Ada rambut kecil yang menempel di bunga yang bertugas sebagai perangkap bagi serangga yang mendekat.
6. Pinguicula
Pinguicula memiliki daun yang lengket untuk menangkap serangga. Mereka bisa tumbuh di suhu tropis hingga dingin. Bunga pinguicula indah dengan warna terang seperti violet dan merah muda.
7. Venus Flytrap
Dengan nama latin Dionaea muscipula, Venus Flytrap membutuhkan iklim lembap untuk bisa berkembang biak dengan baik. Tumbuhan ini merupakan salah satu varietas yang paling populer di antara tanaman karnivora yang lain.
Venus merupakan tanaman kecil yang memiliki 4-7 daun yang tumbuh dari batang bawah tanah pendek. Tumbuhan ini memiliki sistem perangkap untuk menjebak, menangkap dan memakan serangga yang hinggap padanya.
Tumbuhan ini menarik perhatian serangga dengan warna merah daunnya yang menawan. Tumbuhan Venus memiliki kemampuan menutup daun-daunnya dengan kecepatan yang sangat tinggi.
8. Drosera
Drosera, umumnya dikenal sebagai sundews (embun matahari), terdiri dari 194 spesies. Tumbuhan ini dapat ditemukan secara luas di setiap benua, kecuali Antartika. Drosera (tergantung pada spesies) dapat berbentuk mawar bersujud atau tegak, dengan tinggi 1 cm hingga 1 m, dan dapat hidup sampai 50 tahun.
Ciri khasnya, tanaman ini memiliki kelenjar tentakel yang dapat bergerak, dengan cairan lengket dan manis di atasnya. Ketika serangga menempel pada tentakelnya, tanaman ini menggerakkan tentakel lainnya agar serangga itu lebih terperangkap. Kemudian, kelenjarnya akan mencerna serangga dan menyerap nutrisinya.
Drosera paling cocok ditanam di tempat beriklim tropis. Namun ada juga beberapa spesies bunga dengan tentakel ini yang ditanam pada suhu dingin. Cahaya matahari dan air bersih adalah syarat utama menumbuhkan drosera.
9. Aldrovanda vesiculosa
Aldrovanda vesiculosa, dikenal juga sebagai tanaman kincir air, merupakan tanaman air tanpa akar, karnivora, dan biasanya memakan vertebrata kecil. Sebagian besar tubuhnya adalah batang yang mengambang di atas air dengan panjang mencapai 6-11 cm.
Perangkapnya ada di daun yang melekat pada tangkai berisi udara, yang membantunya mengapung di atas air. Tanaman ini tumbuh berkembang dengan cepat hingga 4-9 mm per harinya. Perangkapnya dapat menutup hanya dalam satu per sepuluh detik, menjadikannya tanaman dengan gerakan tercepat.
10. Byblis
Byblis, atau tanaman pelangi, adalah genus kecil tanaman karnivora asli Australia. Nama tanaman pelangi berasal dari penampilan menarik musilago mereka yang ditutupi daun jika dilihat di bawah sinar matahari. Daun tanaman ini memiliki penampang bulat, dan mereka cenderung sangat memanjang dan meruncing di ujungnya.
Permukaan daun benar-benar tertutup rambut kelenjar yang melepaskan zat mucilaginous yang lengket, yang pada gilirannya memerangkap serangga kecil pada daun atau tentakelnya.
Nah, kalau Anda menginginkan pemandangan yang berbeda di kebun, coba tanam tumbuhan karnivora yang sudah disebutkan di atas!
(dari berbagai sumber)